Pages

9 Jun 2009

Temukan Cinta Anda

Temukan Cinta Anda
Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan.
Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.
Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga.
Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.

Pesan-pesan yg Bijak

PESAN-PESAN YANG BIJAKSANA

Seorang yang dikenal bijaksana berpesan dengan anaknya, "Wahai anakku, aku berpesan sepuluh perkara dan peliharalah pesan-pesanku ini,jangan bersengketa dengan tetangga; jangan berkongsi dengan orang yang suka cemburu; jangan tinggal bersama orang pendengki (hasud); jangan bertetangga dengan orang jahil; jangan memulai perkelahian dengan orang yang lebih kuat darimu; jangan berteman dengan orang yang suka riya'; jangan terlalu banyak bergaul dengan wanita; jangan berkawan dengan orang kikir; jangan memberikan rahasiamu kepada siapapun; jangan berbicara tentang sesuatu kecuali yang kamu ketahui dan jangan membeli sesuatu kecuali yang kamu butuhkan."

LIMA PERKARA YANG BURUK

Abu Hatim mengutip perkataan Almubarak bin Said Ats Tsauri. Katanya, "Lima perkara yang paling buruk pada diri manusia yaitu bila kekerasan berada di tangan penguasa, kesombongan di kalangan bangsawan, kekikiran berada di kalangan orang-orang kaya, kebekuan di kalangan para 'ulama dan kekuatan badan di kalangan orang lanjut usia."